Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Monday, December 27, 2010

Batik

Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.



Etimologi

Kata "batik" berasal dari gabungan dua kata Bahasa Jawa: "amba", yang bermakna "menulis" dan "titik" yang bermakna "titik".


Sejarah teknik batik

Tekstil batik dari Niya (Cekungan Tarim), Tiongkok
Detail ukiran kain yang dikenakanPrajnaparamita, arca yang berasal dari Jawa Timur abad ke-13. Ukiran pola lingkaran dipenuhi kembang dan sulur tanaman yang rumit ini mirip dengan pola batik tradisional Jawa.

Seni pewarnaan kain dengan teknik perintang pewarnaan menggunakan malam adalah salah satu bentuk seni kuno. Penemuan di Mesir menunjukkan bahwa teknik ini telah dikenal semenjak abad ke-4 SM, dengan diketemukannya kain pembungkus mumi yang juga dilapisi malam untuk membentuk pola. Di Asia, teknik serupa batik juga diterapkan di Tiongkok semasa Dinasti T'ang (618-907) serta di India dan Jepang semasa Periode Nara (645-794). Di Afrika, teknik seperti batik dikenal oleh Suku Yoruba di Nigeria, serta Suku Soninke dan Wolof di Senegal. Di Indonesia, batik dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit, dan menjadi sangat populer akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad XX dan batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I atau sekitar tahun 1920-an.

Walaupun kata "batik" berasal dari bahasa Jawa, kehadiran batik di Jawa sendiri tidaklah tercatat. G.P. Rouffaer berpendapat bahwa tehnik batik ini kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilangka pada abad ke-6 atau ke-7. Di sisi lain, J.L.A. Brandes (arkeolog Belanda) dan F.A. Sutjipto (arkeolog Indonesia) percaya bahwa tradisi batik adalah asli dari daerah seperti Toraja, Flores, Halmahera, dan Papua. Perlu dicatat bahwa wilayah tersebut bukanlah area yang dipengaruhi oleh Hinduisme tetapi diketahui memiliki tradisi kuna membuat batik.

G.P. Rouffaer juga melaporkan bahwa pola gringsing sudah dikenal sejak abad ke-12 di Kediri, Jawa Timur. Dia menyimpulkan bahwa pola seperti ini hanya bisa dibentuk dengan menggunakan alat canting, sehingga ia berpendapat bahwa canting ditemukan di Jawa pada masa sekitar itu.[4] Detil ukiran kain yang menyerupai pola batik dikenakan oleh Prajnaparamita, arca dewi kebijaksanaan buddhis dari Jawa Timur abad ke-13. Detil pakaian menampilkan pola sulur tumbuhan dan kembang-kembang rumit yang mirip dengan pola batik tradisional Jawa yang dapat ditemukan kini. Hal ini menunjukkan bahwa membuat pola batik yang rumit yang hanya dapat dibuat dengan canting telah dikenal di Jawa sejak abad ke-13 atau bahkan lebih awal.

Legenda dalam literatur Melayu abad ke-17, Sulalatus Salatin menceritakan Laksamana Hang Nadim yang diperintahkan oleh Sultan Mahmud untuk berlayar ke India agar mendapatkan 140 lembar kain serasah dengan pola 40 jenis bunga pada setiap lembarnya. Karena tidak mampu memenuhi perintah itu, dia membuat sendiri kain-kain itu. Namun sayangnya kapalnya karam dalam perjalanan pulang dan hanya mampu membawa empat lembar sehingga membuat sang Sultan kecewa. Oleh beberapa penafsir, serasah itu ditafsirkan sebagai batik.

Dalam literatur Eropa, teknik batik ini pertama kali diceritakan dalam buku History of Java (London, 1817) tulisan Sir Thomas Stamford Raffles. Ia pernah menjadi Gubernur Inggris di Jawa semasa Napoleon menduduki Belanda. Pada 1873 seorang saudagar Belanda Van Rijekevorsel memberikan selembar batik yang diperolehnya saat berkunjung ke Indonesia ke Museum Etnik di Rotterdam dan pada awal abad ke-19 itulah batik mulai mencapai masa keemasannya. Sewaktu dipamerkan di Exposition Universelle di Paris pada tahun 1900, batik Indonesia memukau publik dan seniman.

Semenjak industrialisasi dan globalisasi, yang memperkenalkan teknik otomatisasi, batik jenis baru muncul, dikenal sebagai batik cap dan batik cetak, sementara batik tradisional yang diproduksi dengan teknik tulisan tangan menggunakan canting dan malam disebut batik tulis. Pada saat yang sama imigran dari Indonesia ke Persekutuan Malaya juga membawa batik bersama mereka.


Budaya batik

Pahlawan wanita R.A. Kartini dan suaminya memakai rok batik. Batik motif parang yang dipakai Kartini adalah pola untuk para bangsawan

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.

Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keratonYogyakarta dan Surakarta.

Batik Cirebon bermotif mahluk laut

Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia (Jawa) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

Batik dipakai untuk membungkus seluruh tubuh oleh penari Tari Bedhoyo Ketawang di keraton jawa.


Corak batik

Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga memopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.


Cara pembuatan

Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori. Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.



Jenis batik

Pembuatan batik cap

Menurut teknik

  • Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
  • Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.
  • Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.




Menurut asal pembuatan

Batik Jawa
batik Jawa adalah sebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah Jawa yang dikuasai orang Jawa dari turun temurun. Batik Jawa mempunyai motif-motif yang berbeda-beda. Perbedaan motif ini biasa terjadi dikarnakan motif-motif itu mempunyai makna, maksudnya bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur mereka, yaitu penganut agama animisme, dinamisme atau Hindu dan Buddha. Batik jawa banyak berkembang di daerah Solo atau yang biasa disebut dengan batik Solo.

Motif Batik berdasarkan daerah asal

  • Batik Bali
  • Batik Banyumas
  • Batik Madura
  • Batik Malang
  • Batik Pekalongan
  • Batik Solo
  • Batik Tasik
  • Batik Aceh
  • Batik Cirebon
  • Batik Jombang
  • Batik Banten
  • Batik Tulungagung
  • Batik Kediri
  • Batik Kudus
  • Batik Jepara / Batik Kartini

Daftar Nama Bandar Udara di Indonesia

Berikut ini adalah daftar bandar udara di Indonesia beserta kode IATA masing-masing, tetapi tidak semua bandara memilki kode IATA:

Internasional

Sumatera

  • BTJ - Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda , Banda Aceh
  • MES - Bandar Udara Internasional Polonia , Medan
  • KNM - Bandar Udara Internasional Kuala Namu, Kota Medan
  • BTH - Bandar Udara Hang Nadim, Batam
  • TNJ - Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang
  • PKU - Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru
  • PDG - Bandar Udara Internasional Minangkabau, Kota Padang
  • PLM - Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang
  • BKS - Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu
  • TKG - Bandar Udara Radin Inten II, Bandar Lampung
  • DJB - Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi


Jawa

  • CGK - Bandar Udara Internasional Anyer Soekarno-Hatta II, Cengkareng, Banten
  • HLP - Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta
  • SUB - Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya
  • SOC - Bandar Udara Adisumarmo, Solo
  • JOG - Bandar Udara Adi Sucipto, Yogyakarta
  • SRG - Bandar Udara Achmad Yani, Semarang
  • BDO - Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung


Bali dan Nusa Tenggara

  • DPS - Bandar Udara I Gustin Ngurah Rai, Denpasar
  • AMI - Bandar Udara Selaparang, Mataram, Lombok
  • KOE - Bandar Udara El Tari, Kupang
  • LOP - Bandar Udara Internasional Lombok, Praya, Lombok
  • BMU - Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin, Bima
  • RTG - Bandar Udara Frans Sales Lega, Ruteng
  • BJW - Bandar Udara Soa, Bajawa
  • ENE - Bandar Udara H.Hasan Aroeboesman, Ende
  • MOF - Bandar Udara Frans Seda, Maumere
  • ARD - Bandar Udara Mali, Alor
  • ABU - Bandar Udara Haliwen, Atambua


Kalimantan

  • BPN - Bandar Udara Internasional Sepinggan, Balikpapan
  • PNK - Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak
  • TRK - Bandar Udara Internasional Juwata, Tarakan


Sulawesi

  • UPG - Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar
  • KDI - Bandar Udara Haluoleo, Kendari
  • MDC - Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado
  • PLW - Bandar Udara Mutiara, Palu
  • LUW - Bandar Udara Internasional Abdul Aziz, Luwuk


Maluku

  • AMQ - Bandar Udara Pattimura, Kota Ambon
  • TSF - Bandar Udara Suka Sultan I Love Thaha, Kota Sofifi


Papua

  • DJJ - Bandar Udara Sentani, Jayapura
  • BIK - Bandar Udara Frans Kaisiepo, Biak
  • KNG - Bandar Udara Utarom, Kaimana
  • FKQ - Bandar Udara Torea, Fakfak
  • TIM - Bandar Udara Mozes Kilangin, Tembagapura
  • MKQ - Bandar Udara Mopah, Merauke

Ket: Bandar udara internasional memiliki 2 jenis penerbangan, yaitu penerbangan internasional dan penerbangan domestik.


Domestik

Sumatera

  • SBG - Bandar Udara Maimun Saleh, Sabang
  • LSX - Bandar Udara Lhok Sukon, Aceh Utara
  • LSW - Bandar Udara Malikus Saleh, Lhokseumawe
  • MEQ - Bandar Udara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya
  • TPK - Bandar Udara Teuku Cut Ali, Tapaktuan
  • SKL - Bandar Udara Syekh Hamzah Fansyuri, Singkil
  • SNB - Bandar Udara Lasikin, Sinabang
  • SIW - Bandar Udara Sibisa, Toba Samosir
  • BRT - Bandar Udara Barita, Parbaba
  • SQT - Bandar Udara Silangit, Siborong-borong
  • SIX - Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing, Sibolga
  • AEG - Bandar Udara Aek Godang, Padang Sidempuan
  • GNS - Bandar Udara Binaka, Gunung Sitoli
  • LSE - Bandar Udara Lasondre, Pulau-pulau Batu
  • DUM - Bandar Udara Pinang Kampai, Dumai
  • SEQ - Bandar Udara Sungai Pakning, Bengkalis
  • PPR - Bandar Udara Pasir Pengaraian, Pasir Pengaraian
  • SIQ - Bandar Udara Dabo, Singkep
  • RGT - Bandar Udara Japura, Rengat
  • TJB - Bandar Udara Sei Bati, Karimun
  • NTX - Bandar Udara Ranai, Natuna
  • MWK - Bandar Udara Matak, Pal Matak
  • RKO - Bandar Udara Rokot, Sipura
  • DJB - Bandar Udara Sultan Thaha Syarifuddin, Jambi
  • KRC - Bandar Udara Depati Parbo, Kerinci
  • BKS - Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu
  • MPC - Bandar Udara Mukomuko, Mukomuko
  • PGK - Bandar Udara Depati Amir, Pangkalpinang
  • TJQ - Bandar Udara H. A. S. Hanandjoeddin , Tanjung Pandan
  • LLG - Bandar Udara Silampari, Lubuklinggau
  • PDO - Bandar Udara Pendopo, Empat Lawang
  • PLL - Bandar Udara Pendopo, Melik City


Jawa

  • PCB - Bandar Udara Pondok Cabe, Pamulang
  • PPJ - Bandar Udara Pulau Panjang, Kepulauan Seribu
  • TSY - Bandar Udara Cibeureum, Tasikmalaya
  • --- - Bandar Udara Nusawiru, Ciamis
  • CBN - Bandar Udara Cakrabhuwana, Cirebon
  • CXP - Bandar Udara Tunggul Wulung, Cilacap
  • PWL - Bandar Udara Wirasaba, Purbalingga
  • KWB - Bandar Udara Dewandaru, Karimunjawa
  • CPF - Bandar Udara Ngloram, Cepu
  • --- - Bandar Udara Iswahyudi, Madiun
  • MLG - Bandar Udara Abdul Rachman Saleh, Malang
  • SUP - Bandar Udara Trunojoyo, Sumenep
  • MSI - Bandar Udara Masalembo, Masalembo
  • WGI - Bandar Udara Blimbingsari, Banyuwangi


Bali dan Nusa Tenggara

  • SWQ - Bandar Udara Brangbiji, Sumbawa Besar
  • LYK - Bandar Udara Lunyuk, Sumbawa
  • BMU - Bandar Udara Muhammad Salahuddin, Bima
  • BSX - Bandar Udara Internasional El Tari, Kupang
  • LBJ - Bandar Udara Komodo, Manggarai Barat
  • RTG - Bandar Udara Frans Sales Lega, Ruteng
  • TMC - Bandar Udara Tambolaka, Waikabubak
  • WGP - Bandar Udara Mau Hau, Waingapu
  • BJW - Bandar Udara Soa, Bajawa
  • ENE - Bandar Udara H Hasan Aroeboesman, Ende
  • MOF - Bandar Udara Wai Oti, Maumere
  • LKA - Bandar Udara Gewayantana, Larantuka
  • LWE - Bandar Udara Wonopito, Lewoleba
  • ARD - Bandar Udara Mali, Alor
  • RTI - Bandar Udara Lekunik, Rote
  • SAU - Bandar Udara Tardamu, Pulau Sawu
  • ABU - Bandar Udara Haliwen, Atambua


Kalimantan

  • KTG - Bandar Udara Rahadi Oesman, Ketapang
  • SQG - Bandar Udara Susilo, Sintang
  • NPO - Bandar Udara Nanga Pinoh, Nanga Pinoh
  • PSU - Bandar Udara Pangsuma, Putussibau
  • PKY - Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangka Raya
  • PKN - Bandar Udara Iskandar, Pangkalan Bun
  • TBM - Bandar Udara Tumbang Samba, Katingan
  • SMQ - Bandar Udara H. Asan, Sampit
  • MTW - Bandar Udara Beringin, Muara Teweh
  • BDJ - Bandar Udara Syamsuddin Noor, Banjarmasin
  • TJG - Bandar Udara Warukin, Tanjung
  • BTW - Bandar Udara Bersujud, Batulicin
  • KBU - Bandar Udara ST Raden, Kotabaru
  • SRI - Bandar Udara Temindung, Samarinda
  • NNX - Bandar Udara Nunukan, Nunukan
  • LBW - Bandar Udara Yuvai Semaring, Krayan
  • BYQ - Bandar Udara Bunyu, Pulau Bunyu
  • MLN - Bandar Udara R.A. Bessing, Malinau
  • LPU - Bandar Udara Long Ampung, Kayan Selatan
  • TJS - Bandar Udara Tanjung Harapan, Tanjung Selor
  • NAF - Bandar Udara Banaina, Bulungan
  • BEJ - Bandar Udara Kalimarau, Tanjung Redeb
  • SGQ - Bandar Udara Sangkimah, Sangatta
  • BXT - Bandar Udara Bontang, Bontang
  • TSX - Bandar Udara Tanjung Santan, Marang Kayu
  • KOD - Bandar Udara Kotabangun, Kutai Kartanegara
  • SZH - Bandar Udara Senipah, Kutai Kartanegara
  • MLK - Bandar Udara Melalan, Melak
  • DTD - Bandar Udara Datah Dawai, Kutai Barat
  • TNB - Bandar Udara Tanah Grogot, Tanah Grogot
  • STA - Bandar Udara Tanjung Bara, Sangatta


Sulawesi

  • MXB - Bandar Udara Andi Djemma, Masamba
  • BUW - Bandar Udara Betoambari, Bau-bau
  • GTO - Bandar Udara Jalaluddin, Gorontalo
  • SQR - Bandar Udara Inco Soroako Waws, Sorowako
  • PSJ - Bandar Udara Kasiguncu, Poso
  • TLI - Bandar Udara Lalos, Tolitoli
  • MJU - Bandar Udara Tampa Padang, Mamuju
  • MNA - Bandar Udara Melonguane, Melonguane
  • BJG - Bandar Udara Mopait, Bolaang Mongondow
  • PLW - Bandar Udara Mutiara, Palu
  • NAH - Bandar Udara Naha, Tahuna
  • UOL - Bandar Udara Pogugol, Buol
  • PUM - Bandar Udara Pomalaa, Pomalaa
  • TTR - Bandar Udara Pongtiku, Tana Toraja
  • RAQ - Bandar Udara Sugimanuru, Raha
  • LUW - Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk
  • KDI - Bandar Udara Haluoleo, Kendari
  • SLY - Bandar Udara H. Aroeppala , Selayar
  • WKB - Bandar Udara Matahora , Wangi-wangi
  • MRG - Bandar Udara Maranggo , Pulau Tomia


Maluku

  • AHI - Bandar Udara Amahai, Masohi
  • NDA - Bandar Udara Bandaneira, Banda
  • DOB - Bandar Udara Dobo, Kepulauan Aru
  • LUV - Bandar Udara Dumatubun, Langgur
  • SQN - Bandar Udara Emalamo, Sanana
  • GLX - Bandar Udara Gamarmalamo, Galela
  • GEB - Bandar Udara Gebe, Gebe
  • KAZ - Bandar Udara Kuabang, Tobelo
  • MAL - Bandar Udara Mangole, Mangole
  • NAM - Bandar Udara Namlea, Namlea
  • NRE - Bandar Udara Namrole, Namrole
  • BJK - Bandar Udara Nangasuri, Benjina
  • LAH - Bandar Udara Oesman Sadik, Labuha
  • SXK - Bandar Udara Olilit, Saumlaki
  • OTI - Bandar Udara Pitu, Morotai
  • TTE - Bandar Udara Sultan Babullah, Ternate
  • TAX - Bandar Udara Taliabu, Taliabu
  • WHI - Bandar Udara Wahai, Pulau Seram
  • ??? - Bandar Udara Buli, Maba


Papua

  • RSK - Bandar Udara Abresso, Manokwari
  • AGD - Bandar Udara Anggi, Anggi
  • AAS - Bandar Udara Apalapsili, Jayawijaya
  • ARJ - Bandar Udara Arso, Arso
  • AYW - Bandar Udara Ayawasi, Sorong
  • BXB - Bandar Udara Babo, Babo
  • BXD - Bandar Udara Bade, Merauke
  • BXM - Bandar Udara Batom, Pegunungan Bintang
  • NTI - Bandar Udara Bintuni, Bintuni
  • BUI - Bandar Udara Bokondini, Jayawijaya
  • DRH - Bandar Udara Dabra, Puncak Jaya
  • ELR - Bandar Udara Elilim, Jayawijaya
  • EWI - Bandar Udara Enarotali, Enarotali
  • EWE - Bandar Udara Ewer, Merauke
  • ILA - Bandar Udara Illaga, Paniai
  • IUL - Bandar Udara Ilu, Puncak Jaya
  • INX - Bandar Udara Inanwatan, Inanwatan
  • SOQ - Bandar Udara Jeffman, Sorong
  • FOO - Bandar Udara Yemburwo., Numfor Timur
  • KBX - Bandar Udara Kambuaya, Sorong Selatan
  • KCD - Bandar Udara Kamur, Asmat
  • KBF - Bandar Udara Karubaga, Jayawijaya
  • KEQ - Bandar Udara Kebar, Manokwari
  • LLN - Bandar Udara Kelila, Jayawijaya
  • KEI - Bandar Udara Kepi, Merauke
  • KMM - Bandar Udara Kimaan, Merauke
  • KOX - Bandar Udara Kokonao, Mimika
  • LHI - Bandar Udara Lereh, Jayapura
  • ZRM - Bandar Udara Mararena, Sarmi
  • RDE - Bandar Udara Merdey, Manokwari
  • MDP - Bandar Udara Mindiptana, Boven Digoel
  • ONI - Bandar Udara Moanamani, Dogiyai
  • LII - Bandar Udara Mulia, Puncak Jaya
  • MUF - Bandar Udara Muting, Merauke
  • NBX - Bandar Udara Nabire, Nabire
  • OBD - Bandar Udara Obano, Nabire
  • OKQ - Bandar Udara Okaba, Puncak Jaya
  • OKL - Bandar Udara Oksibil, Pegunungan Bintang
  • GAV - Bandar Udara Pulau Gag, Raja Ampat
  • MKW - Bandar Udara Rendani, Manokwari
  • SEH - Bandar Udara Senggeh, Keerom
  • ZEG - Bandar Udara Senggo, Mappi
  • NKD - Bandar Udara Sinak, Puncak Jaya
  • ZRI - Bandar Udara Sudjarwo Tjondronegoro, Serui
  • TMH - Bandar Udara Tanah Merah, Tanah Merah
  • TXM - Bandar Udara Teminabuan, Teminabuan
  • TMY - Bandar Udara Tiom, Jayawijaya
  • FKQ - Bandar Udara Torea, Fakfak
  • UBR - Bandar Udara Ubrub, Keerom
  • KNG - Bandar Udara Utarom, Kaimana
  • WET - Bandar Udara Waghete, Deiyai
  • WMX - Bandar Udara Wamena, Wamena
  • WAR - Bandar Udara Waris, Keerom
  • WSR - Bandar Udara Wasior, Wasior
  • RUF - Bandar Udara Yuruf, Jayawijaya
  • UGU - Bandar Udara Zugapa, Paniai
  • SOQ - Bandar Udara Domine Eduard Osok, Sorong


Pangkalan militer

  • PDG - Bandar Udara Tabing, Padang
  • PKU - Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru
  • TRK - Bandar Udara Juwata, Tarakan
  • AKQ - Bandar Udara Astraksetra, Way Tuba
  • MAN - Bandar Udara Wiridinata, Tasikmalaya
  • IWH - Bandar Udara Iswahyudi, Madiun
  • ATS - Bandar Udara Atang Sendjaja, Bogor
  • ??? - Bandar Udara Suryadarma Kalijati, Subang
  • ??? - Bandar Udara Sulaiman Margahayu, Bandung
  • SKI - Bandar Udara Sugiri Sukani Jatiwangi, Majalengka
  • GDA - Bandar Udara Gorda Cikande, Serang
  • MRT - Bandar Udara Pitu, Morotai - Halmahera Utara
  • ??? - Bandar Udara Cakrabuana Ciperna, Kabupaten Cirebon